Friday, 6 May 2011

Sejarah

Cerita singkat berdirinya Pondok Pesantren Ath Thohiriyah
Bawu Batealit Jepara

Adalah Prof. DR. KH. Abdul Kholiq, MT. M.Ag sebagai pendiri dan penggagas berdirinya pesantren. Pesantren salaf yang dipadu dengan sains modern  tersebut berawal dari meningkatnya jumlah siswa yang menuntut ilmu di MTs N Bawu Jepara. Karena prestasi yang di raih MTs N Bawu semakin baik maka semakin banyak minat dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Dengan fenomena tersebut maka Kepala Madrasah yang waktu itu di pegang oleh Prof. DR. KH. Abdul Kholiq, MT. M.Ag berusaha untuk menjaga supaya MTs N Bawu tetap eksis dan mampu bersaing dengan madrasah lain yaitu dengan mendirikan asrama untuk siswa yang rumahnya jauh dari madrasah.
Untuk membekali supaya siswa yang di asrama, selain mempelajari ilmu umum maka kegiatan asrama disamakan dengan pesantren-pesantren salaf yang banyak beredar di Indonesia. Maka dinamailah asrama tersebut “PONDOK PESANTREN PUTRA PUTRI ATH THOHIRIYAH” yang diresmikan pada tahun 1989.
Dalam mewujudkan amanat agama tersebut, Prof. DR. KH. Abdul Kholiq, MT. M.Ag merangkul dan mohon do`a restu kepada semua ulama, kiai dan tokoh desa Bawu untuk mem-back up dalam urusan pesantren.
Alhamdulillah, semakin berjalannya waktu, pesantren yang kini dihuni oleh 205 santri ( dari 1425 siswa MTs N) tersebut mampu menunjukkan prestasi yang gemilang. Tercatat mulai dari 2006, semua ranking parallel maupun kelas banyak di raih oleh siswa MTs N yang bertempat di pesantren. Terlebih dalam semua even maupun ajang lomba madrasah tingkat kecamatan sampai tingkat propinsi semua dari anak pesantren. Prestasi santri terkini adalah juara I lomba pidato bahasa arab dan Bahasa Indonesia saat PORSENI di Kebumen tingkat pelajar MTs se Jawa Tengah sebagai kontingan MTs N Bawu Jepara. Sedangkan prestasi untuk tingkat kecamatan maupun Kabupaten adalah langganan sebagai juara.
Demikian sekilas tentang  “PONDOK PESANTREN PUTRA PUTRI ATH THOHIRIYAH”.

No comments:

Post a Comment